Kemandirian kini telah menjadi impian banyak orang di
Indonesia. Ketika masa depan tidak dapat diprediksi, menyandarkan
kehidupan kepada makhluk atau objek tertentu sangatlah riskan. Dalam
dunia kerja, karier, serta bisnis, kemandirian identik dengan
kewirausahaan atau entrepreneurship. Lalu, berkembanglah definisi
wirausahawan seperti yang kita kenal saat ini, yaitu mereka yang menjadi
pengusaha.
Semangat berwirausaha ini akhirnya mencibir para penganggur, termasuk
juga para karyawan yang bekerja di suatu perusahaan. Alhasil, banyak
orang merasa tidak nyaman untuk saat ini kalau mereka bukan
entrepreneur. Di perusahaan-perusahaan, untuk membesarkan hati para
karyawannya dikenalkanlah istilah intrapreneurship. Padahal, potensi
entrepreneur ada pada setiap orang dan SETIAP ORANG SEBENARNYA ADALAH
ENTREPRENEUR sejak mereka dilahirkan.
Sesungguhnya, faktor yang membedakan para pengusaha tersebut adalah
MODAL yang MEREKA GUNAKAN. Berdasarkan modalnya, para pengusaha dapat
dibedakan menjadi 3 kategori:
1. Pengusaha 1M
2. Pengusaha 2M
3. Pengusaha 3M
perlu diingat: SETIAP PENGUSAHA BEBAS MENGGUNAKAN MODALNYA.
pengusaha tidak dibedakan menurut modal yang mereka miliki tetapi menurut modal yang mereka gunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar